Thursday, January 21, 2010

Cara Lain Menunjukkan Kepedulian Terhadap Bumi Kita

Belakangan ini pembicaraan tentang pemanasan global sering terdengar dimana-mana. Semua orang tahu apa itu pemanasan global. Malah, definisi anak gaul sekarang adalah: remaja yang tahu banyak tentang pemanasan global (opini pribadi). Singkatnya sih, nggak tahu global waming, nggak eksis.

Dan, menunjukkan kepedulian terhadap pemanasan global sekarang menjadi sesuatu yang keren. Salah satunya dengan cara naik sepeda ke tempat kerja. Malah, naik sepeda ke sekolah juga sudah menjadi trend. Naik sepeda sekarang sudah tidak dipandang sebelah mata.

Namun, naik sepeda ke tempat kerja atau sekolah tidak dapat dilakukan semua orang. Salah satu kendalanya adalah jarak. Dengan jarak yang lumayan, akan banyak kendala yang dihadapi di jalan. Itu seharusnya tidak menciutkan nyali, namun manusia punya keterbatasan, kan?

Maka, jika naik sepeda ke tempat kerja atau sekolah tidak memungkinkan tetapi keinginan untuk menyelamatkan bumi dari ancaman pemanasan global menggebu-gebu, ada satu alternatif. Itu adalah, ehm, NEBENG. Ya, nebeng. atau menumpang.

Oke, nebeng memang nggak keren. Tapi naik sepeda ke kantor dan sekolah juga awalnya dipandang sebelah mata, kan? Tapi lihat, naik sepeda sekarang sudah menjadi lifestyle. Sesuatu yang keren. Lain hal, banyak keuntungan dari nebeng. Check them out!

1. Menghemat BBM
Sama seperti naik sepeda, nebeng juga menghemat penggunaan BBM. Ya, memang sih jumlah yang dihemat tidak sebanyak jika naik sepeda. Tapi setidaknya penggunaan BBM bisa dihemat sampai 50%.

2. Menambah Keakraban
Bagaimana nebeng bisa menambah keakraban? Begini, sebagian besar waktu kita habis di jalan. Nebeng berarti kita akan banyak menghabiskan waktu bersama orang yang kita tebengi. Kita akan menghabiskan waktu setidaknya 2 kali sehari, yang berarti 10-12 kali seminggu. Intensitas bertemu dan berbincang yang tinggi, bukan? Suka duka yang dialami di perjalanan juga akan menambah kedekatan kita. Beberapa tahun kedepan, akan ada sebuah film yang diangkat dari fenomena ini. Cintaku Bersemi di Jalan. Tentu saja apabila yang menebengi dan ditebengi berlainan jenis. Tidak berlaku jika sang penebeng dan yang ditebengi berjenis sama. Maaf, bukan film homo.

3. Melihat Banyak Hal
Naik motor sendiri berarti kita harus fokus kepada jalan raya dan keadaan sekitarnya demi keselamatan kita. Itu berarti kemungkinan besar kita akan melewatkan banyak momen unik dan menarik di sepanjang perjalanan kita. Namun dengan nebeng, tidak lagi. Empat mata dapat melihat lebih banyak hal daripada sepasang mata.

4. Banyak Pengalaman Menarik
Banyak hal dapat terjadi di sepanjang jalan, berangkat atau pulang. Nggak seru, kan, kalau hanya dialami dan disimpan sendiri? Digodain anak SMP (pengalaman pribadi bareng mada), misalnya. Kalau sendiri, kita bisa apa? Kalau berdua sama lawan jenis kan kita bisa jawab "Sorry, udah ada yang punya", dan kita akan melihat wajah-wajah kecewa. Lucu, kan? Atau yang lebih gila, kalau berdua bareng sejenis, kita bisa cari sensasi demi meningkatkan popularitas dengan menjawab "Maaf, nggak suka lawan jenis". Bukan sesuatu yang pantas ditiru, memang. tapi boleh lah dicoba kalau ingin melihat tampang kecewa bercampur jijik dan perasaan tidak percaya. Oh no, pangeran kodok ternyata seorang gay! kids, don't try this at on your way home.

5. Menghemat Uang
Motor yang kita pakai kan butuh bensin. Yang berarti kita harus mengeluarkan setidaknya limabelasribu per minggu. Tapi dengan memberi tebengan, bisa lah jumlah itu kita pangkas. hehehe. Buat yang nebeng, ini jelas lebih murah daripada harus naik angkot. simbiosis mutualisme.

6. Menambah Tabungan Pahala
Khusus bagi para pemberi tebengan, segala perbuatan baik akan mendapat balasannya. Ya, siapa yang tahu kalau ternyata keikhlasan memberi tebengan akan memberatkan timbangan amal baik kita? Tidak susah, kan berbuat baik?

Itulah kira-kira keuntungan nebeng atau ditebengi. Mungkin anda punya opini lain? Silakan tambahkan komentar. Mari kita berbagi.

Harapan saya, beberapa tahun kedepan akan ada komunitas baru: Nebeng to Work dan Nebeng to School, sehingga Nebeng tidak dipandang sebelah mata. Hidup Nebengers!

0 comments: